Korem 031/Wira Bima Gelar Rapat Koordinasi Oplah dan Pompanisasi
Korem 031/Wira Bima (WB), Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau dan BSIP Riau menggelar rapat koordinasi percepatan optimalisasi lahan rawa (oplah) dan pompanisasi di Korem 031/WB, Jumat (22/03/2024). Acara ini dihadiri Danrem Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Kepala Dinas PTPH Ir. Syahfalefi, M.Si, Kepala BSIP Padi Dr. M. Tamrin, Kepala BSIP Riau Dr. Shannora Yuliasari, Dandim Kampar, Dandim Siak, dan Kadis Pertanian Siak. Hadir juga secara online Tenaga Ahli Menteri Pertanian Prof Ali Agus, Dandim Kabupaten di Provinsi Riau.
Kadis PTPH Prov Riau menyampaikan bahwa Riau memiliki luas sawah 62.689 ha dimana lebih dari 47.000 adalah sawah tadan hujan yang belum termanfaatkan optimal. Indek pertanaman (IP) masih rendah karena infrastruktur pertanian yang belum lengkap, hanya sekitar 21% infrastruktur yang siap melaksanakan IP 200. Program oplah di 5 kabupaten diharapkan dapat meningkatkan IP menjadi 200 dan produksi padi di Provinsi Riau. Program kerjasama dengan TNI diharapkan terus meningkat dan dapat meningkatkan percepatan program pertanian di Provinsi Riau.
Danrem 031/WB menyampaikan bahwa masalah ketahanan pangan tidak boleh dianggap sepele, oleh karena itu TNI diminta membantu pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Danrem juga mengintruksikan kepada jajaran TNI di Provinsi Riau untuk melaksanakan tugas ini secara serius dan penuh tanggungjawab. Danrem berpesan kepada Kodim tentang perlunya pemetaan potensi dan peluang serta kendala yang dihadapi di lapangan baik secara geografis maupun demografis.
Kepala BSIP Riau menyampaikan bahwa Kepala BSIP Riau ditunjuk oleh Mentan sebagai penanggungjawab lapang kegiatan oplah dan pompanisasi di Provinsi Riau. Kegiatan oplah seluas 3.336 ha meliputi 5 kabupaten yaitu Inhil, Inhu, Rohil, Pelalawan, dan Kep. Meranti. Sebagian kegiatan survey investigasi desain (SID) sudah selesai sehingga perlu dilakukan percepatan penandatanganan kontrak Kodim dengan kabupaten. Disamping itu saat ini BSIP Riau bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) dan PUPR melakukan verifikasi CPCL pompa di beberapa kabupaten.
Sementara Kepala BSIP Padi menyampaikan bahwa kegiatan oplah dan pompanisasi ini merupakan tindaklanjut Nota Kesepahaman Mentan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) untuk mengatasi menurunnya produksi padi akibat dampak el nino yang mengakibatkan kemarau panjang dan pergeseran tanam padi. Oleh karena itu Mentan mengintruksikan kepada jajaran eselon I kebawah untuk mengidentifikasi potensi-potensi lahan tadah hujan yang bisa ditingkatkan produksinya.
Pada kesempatan juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama teknis antara Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau dengan Kasiter Kasrem 031/WB. Dilanjutkan masing-masing Dandim menyampaikan pemaparan progres kegiatan oplah dan pompanisasi masing-masing kabupaten dan mendapatkan masukan dari Danrem.
"Buka puasa dengan kurma
Kurma dari pulau sulawesi
Rapat Koordinasi bersama Korem 031 Wirabima
Percepat kegiatan Opla dan pompanisasi"